Tribratanews Polres Probolinggo | Dalam rangka meningkatkan silaturahmi untuk mewujudkan sinergitas kemitraan diantara aparat keamanan dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya yang ada di Kecamatan Krejengan sebagai upaya mencegah paham radikalisme dan terorisme serta gangguan Kamtibmas lainnya, personel Polsek Krejengan melalui Bhabinkamtibmas secara rutin melaksanakan kegiatan patroli dialogis. Minggu (03/10/2021).
Kegiatan sambang dialogis bersama
tokoh agama tersebut seperti yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas
melaksanakan tatap muka dan silaturahmi kepada tokoh agama.
Dalam kesempatan tatap muka dan
dialogis tersebut, Bhabinkamtibmas mengajak tokoh agama untuk mencegah masuk
dan berkembangnya paham radikalisme dan terorisme karena paham tersebut menginginkan
terjadinya perubahan ideologi negara dengan menghalalkan segala cara yang
memaksakan kehendak sampai pada tindakan kekerasan.
“Adapun yang menjadi sasaran dari
kelompok yang mengembangkan paham radikalisme dan terorisme tersebut adalah
para pemuda dan remaja yang sedang mencari jati diri sehingga akan mudah untuk
mengikuti ajakan mereka” ucapnya.
Lebih lanjut Bhabinkamtibmas
menjelasakan “Polri sebagai ujung tombak dalam pemberantasan tindak pidana
terorisme tidak akan pernah berhasil tanpa adanya bantuan dan juga peran serta
dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap lingkungan,
adapun bentuk dukungan dari masyarakat tersebut dapat berupa mengaktifkan
kembali Siskamling, meningkatkan kewaspadaan di lingkungan dan segera melaporkan
kepada ketua RT, RW dan Bhabinkamtibmas apabila menjumpai orang asing yang
mencurigakan untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas”.
”Kami minta agar para tokoh
masyarakat dan tokoh agama yang selalu bersinergi dengan aparat baik Polri
maupun TNI dan segera melaporkan ke aparat keamanan bila ada sesuatu hal yang
bisa menimbulkan terjadinya gangguan Kamtibmas” pesannya.
Terpisah, Kapolsek Krejengan saat
dikonfirmasi redaksi menyampaikan bahwa, Kegiatan sambang dialogis bersama
tokoh masyarakat, tokoh agama bertujuan untuk mencegah masuk dan berkembangnya
Paham Radikalisme yang anti pancasila serta gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat (Kamtibmas) utamanya diwilayah Kecamatan Krejengan.
“Dengan Patroli dialogis seperti
ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan masyarakat disamping
untuk lebih mempererat hubungan kemitraan antara masyarakat dengan pertugas
keamanan agar masyarakat tidak canggung dalam memberikan informasi kepada
Petugas” pungkasnya.