Tribratanews Polres Probolinggo | Leces - Seperti
malam-malam sebelumnya, malam itu (06/2020) kembali unit patroli 801 Polsek
Leces menyisir jalur selatan hingga ke perbatasan Probolinggo - Lumajang. Unit
patroli yang diawaki oleh 2 orang polisi 5 itu
pun memutuskan untuk standby di SPBU Malasan Kulon. Bripka Erwin sebagai driber
dan Bripka Ludfi sebagai navigator. Terlihat sepucuk senapan serbu menggelayut
di pundak sang navigator.
Setelah
mengambil dokumentasi sebagai bahan laporannya, mereka pun bersiaga di depan
mobil patroli. Secara kebetulan kedatangan kedua polisi tersbut berbarengan
dengan pergantian shift karyawan operator dispenser SPBU. Beberapa karyawan
SPBU berseragam merah satu persatu meninggalkan kantornya. Terlihat 2 orang
karyawan SPBU tak langsung meninggalkan pom bensin, keduanya duduk diatas
motornya.
Melihat
itu Bripka Ludfi mendekati kedua karyawan SPBU yang bernama Misto (35) dan Niser
(33) dan menyapanya. "Motor baru mas?" tanya Pato. "Ya, betul
pak", jawab mereka nyaris bersamaan. Menaiki motor sejenis yang selama ini
diincar pelaku begal Ludfi pun mengingatkan mereka agar senantiasa waspada dalam
perjalanan pulang, terutama untuk Niser yang rumahnya di Kecamatan Bantaran.
"Bukannya menakuti, usahakan tetap waspada, berkendara secara rombongan
dan usahakan tetap berada di depan dan terlihat oleh kendaraan besar, seperti
minibus dan semisalnya".
Ludfi menambahkan dari statistik kejadian 5 tahun terakhir, motor matic Honda yang
paling banyak diincar oleh pelaku, kemudian diikuti oleh motor sport 150 dan
250 cc dari Yamaha dan Honda keluaran 5 tahun terakhir. "Hindari
berkendara melalui jalur sepi dan gelap" tambah pato mengiringi kepergian
kedua karyawan SPBU tersebut menuju kediamannya masing-masing. (ptn)