23 Sep 2021

Polres Probolinggo : Maraknya Fenomena Keberadaan Pom Bensin Mini Atau Yang Biasa Dikenal “Pertamini” Di Tengah Masyarakat, Mulai Menjadi Perhatian

Tribratanews Polres Probolinggo | Maraknya fenomena keberadaan pom bensin mini atau yang biasa dikenal “Pertamini” di tengah masyarakat, mulai menjadi perhatian aparat penegak hukum. Apalagi diduga masih banyak pelaku usaha Pertamini yang belum mengantongi izin usaha niaga BBM, sebagaimana diatur dalam UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas). Rabu (22/09/2021).

Sebagaimana dilakukan jajaran Polsek Krejengan dalam beberapa hari terakhir. Mereka menerjunkan para Bhabinkamtibmasnya untuk menyambangi para pelaku usaha atau pemilik Pertamini di wilayah masing-masing. Mereka melakukan patroli dialogis, mendata para pemilik Pertamini, sekaligus mensosialisasikan Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi (Migas).

Salah satunya dilakukan Bhabinkamtibmas dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, dan supaya masyarakat lebih merasakan kehadiran polisi di lingkungannya.

“Dengan kehadiran polisi ke pemilik pertamini, bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar. Sehingga, diharapkan dengan adanya polisi hadir di tengah-tengah masyarakat, para pelaku kejahatan mengurungkan aksinya” ungkap Bhabinkamtibmas.

Adanya fenomena seperti itu, anggota Bhabinkamtibmas setempat kemudian memberikan sosialisasi dan pembinaan terkait aktivitas jual beli BBM, tanpa disertai izin usaha niaga sebagaimana diatur dalam UU Migas adalah ilegal “Apalagi rata-rata mereka tidak mengantongi izin, selain itu juga menyimpan BBM dalam jumlah banyak dapat membahayakan” ungkap Bhabinkamtibmas.

Terungkap pula bahwa mereka membuka usaha pertamini dengan alasan ikut-ikutan orang lain dan untuk memperoleh keuntungan, serta untuk lebih memudahkan dalam melayani pembeli. Selain itu untuk lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BBM secara eceran. Oleh sebagian masyarakat, Pertamini pun dianggap bermanfaat sebagai mata pencaharian masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah.



Popular Posts